HaLLo, pembaca :D
Apa
itu ceremai ?
Sebenarnya apa sih tanaman ceremai itu? Bagaimana sih
bentuknya ? Apa saja manfaatnya? Dan bagaimana
pemanfaatannya? Berbagai macam pertanyaan itu mungkin muncul pada benak
beberapa orang yang mungkin belum mengetahui apa itu tanaman ceremai. Tanaman
dengan nama latin Phyllanthus acidus merupakan
salah satu tanaman obat yang memiliki banyak khasiat. Nama tanaman ini berbeda-beda
di masing-masing daerah di Indonesia seperti di Sumatera menyebutnya ceremoi, dari
Jawa menyebutnya cerme. Masyarakat Bali menyebutnya Carmen. Sedangkan
dari daerah Maluku menyebutnya ceremin (Hutapea, 1991).
Buah
dari tanaman ceremai ini memang enak untuk dikonsumsi, selain buahnya dapat
dikonsumsi, daun dari tanaman ceremai berkhasiat untuk obat mual, akarnya
dapat digunakan untuk obat asma dan daun muda untuk
sariawan (Hutapea, 1991). Telah diujikan bahwa ekstrak etanol daun
ceremai mempunyai aktivitas sebagai antibakteri terhadap Staphyloccocus
aureus.
Apakah anda pernah sariawan ? atau bahkan
mungkin sering mengalaminya ?
SARIWAN
merupakan salah satu penyakit kelainan mulut, beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya
sariawan adalah kekurangan vitamin, luka tergigit pada bibir atau lidah, alergi
terhadap suatu makanan. Selain itu, sariawan juga dapat disebabkan oleh infeksi
bakteri, salah satu contoh bakterinya yaitu Staphylococcus aureus.
Kandungan
kimia yang ada pada tanaman ceremai diantaranya terdapat pada daun, kulit
batang dan kayu mengandung polifenol, saponin, flavonoid, dan tanin (Hutapea,
1991). Berdasarkan hasil uji laboratorium kandungan kimia pada daun ceremai
yang mempunyai aktivitas antibakteri adalah polifenol yang biasanya dapat
menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus penyebab sariawan.
Kemudian dalam penggunaan ceremai sebagai obat sariawan belum ada efek samping
yang berbahaya bagi tubuh.
Bagaimana Penggunaan daun ceremai sebagai obat
sariawan ?
Masyarakat masih menggunakan daun ceremai sebagai obat dalam bentuk sederhana seperti seduhan atau rebusan. Pada zaman dahulu cara penyajian ini memang sangat digemari karena mudah dan praktis. Seduhan daunceremai dapat dibuat dengan cara :
Masyarakat masih menggunakan daun ceremai sebagai obat dalam bentuk sederhana seperti seduhan atau rebusan. Pada zaman dahulu cara penyajian ini memang sangat digemari karena mudah dan praktis. Seduhan daunceremai dapat dibuat dengan cara :
1. siapkan daun muda tanaman ceremai
2. siapkan pula air rebusan
3. masukkan daun muda tanaman ceremai tadi ke dalam air rebusan
4. setelah sekitar 10 menit dan dirasa siap, saring air rebusan tadi
5. air rebusan daun ceremai siap untuk dikonsumsi
SELAMAT MENCOBA :D
Daftar pustaka :
Sinaka,
Awalia. FORMULASI HISAP EKSTRAK ETANOL DAUN CEREMAI (Phyllanthus acidus) DENGAN
AMILUM MANIHOT SEBAGAI BAHAN PENGIKAT SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP
Staphylococcus aureus (2010, Surakarta)
(NUR
LELA FITRIANI / 22020112130046)
0 komentar:
Posting Komentar