Makan
adalah salah satu kebutuhan harian utama yang wajib dipenuhi oleh setiap
manusia. Makanan dapat meningkatkan suasana hati dan memberikan energi untuk
beraktivitas. Namun dalam beberapa kondisi, nafsu makan seseorang bisa
berkurang yang bisa membuat orang teresebut malas makan. Berkurangnya nafsu
makan akan menjadi masalah yang serius untuk Anda yang memiliki segudang
aktivitas, bahkan kurangnya nafsu makan akan menyebabkan tubuh mudah sekali
terserang penyakit.
Gangguan nafsu makan umumnya dialami anak-anak usia 1-3 tahun
atau usia prasekolah. Sulit makan dianggap wajar selama tidak mengganggu
kesehatan dan pertumbuhan karena akan hilang dengan sendirinya. Akan
tetapi keadaan sulit makan yang berkepanjangan dapat berdampak pada pertumbuhan
fisik dan perkembangan intelektual anak. Lalu,
bagaimana cara mengatasi keadaan sulit makan yang berkepanjangan pada anak? Sebagai
orang tua, anda tidak perlu khawatir karena ada tanaman herbal yang bisa
meningkatkan nafsu makan pada anak yaitu temulawak.
Temulawak merupakan tanaman tahunan, berbatang semu, berwarna
hijau dan cokelat gelap. Tinggi batangnya antara 1,5 cm sampai 2 cm, paling
tinggi dibandingkan kerabat-kerabat satu genus-nya. Batangnya tersusun atas
upih-upih daun seperti pada pisang, tumbuh tegak lurus dan berumpun. Daunnya
berbentuk seperti mata lembing jorong agak melonjong (oblong elliptic). Telapak daunnya berwarna hijau tua,
bergaris-garis cokelat, lebarnya antara 1 cm sampai 2,5 cm, dan
berbintik-bintik jernih hijau muda.
Di sisi kiri kanan tulang daun, biasanya ada tanda semacam
pita memanjang yang berwarna merah keunguan. Punggung daunnya berwarna pudar
dan berkilat. Akar temulawak terdiri dari umbi akar yang berbentuk telur
(silinder pusat berwarna kuning tua dan kulit berwarna kuning muda), dengan
garis diameter sampai 6 cm.
Rimpang temulawak segar mengandung air sekitar 75%. Selain
itu rimpang temulawak juga mengandung minyak atsiri (volatil oil), lemak (fixed
oil), zat warna, protein, pati, mineral,
zat-zat penyebab rasa pahit dan sebagainya. Kandungan berbagai komponen
tersebut sangat tergantung pada umur rimpang pada saat dipanen dan jika
dibandingkan dengan jenis curcuma yang lain maka temulawak memiliki kandungan
minyak atsiri yang tinggi (Herman 1985).
Kataren (1988) dalam Sumiaty (1997) menyebutkan bahwa komposisi rimpang
kering temulawak (dengan kadar air 10%) terdiri atas pati (58.24%), lemak
(12.10%), kurkumin (1.55%), serat kasar (4.20%), abu (4.90%), protein (2.90%),
mineral (4.29%), dan minyak atsiri (4.90%).
Bagaimana cara mengolah temulawak sebagai penambah nafsuh
makan? Mari kita lihat…
·
Iris temulawak
kecil-kecil
·
Campurkan irisan
temulawak dengan asam jawa
·
Tambahkan air satu
gelas
·
Rebus hingga mendidih
·
Minum air rebusan
temulawak setiap pagi
Untuk anda, para ibu di rumah silakan mencoba. Semoga
bermanfaat..
DAFTAR PUSTAKA
1. Afiani
IL, Atik T. Ramuan Jamu cekok sebagai
Penyembuhan Kurang Nafsu Makan Pada Anak: Suatu Kajian Etnomedisin.
2. Dyah
Ayu Fatmawati. Pola Protein Dan Kandungan Kurkuminoid Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorriza Roxb.). Program
Studi Biokimia Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian
Bogor. Bogor. 2008
Rizka Handayani
22020112140093
A.12.1